
Mahluk Hidup Berkemampuan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan untuk Mempertahankan Hidupnya.
- Mahluk Hidup Berkemampuan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya untuk Memperoleh Makanan.
Manusia, hewan, dan tumbuhan tergolong mahluk hidup. Mereka membutuhkan makanan untuk pertumbuhan badan dan untuk mempertahankan hidupnya. Eseorang harus bekerja giat untuk memberi makan kepada keluarganya. Mungkin anaknya yang masih bayi, agar anaknya cepat tumbuh mulai anak kecil, kemudian menjadi orang dewasa
Hewanpun membutuhkan makanan untuk pertumbuhan badannya. Telur ayam setelah dierami induknya selama 3 minggu nebetas menjadi anak ayam, kemudian tumbuh menjadi seekor ayam yang bear. Apakah tumbuhan juga membutuhkan makanan? Tumbuhan juga butuh makanan. Mereka mendapatkanan melalui akar-akarnya di dalam tanah.
Mula-mula biji ditanam di dalam tanah, kemudian tumbuh menjadi tanaman kecil. Dari hari ke hari tanaman itu tumbuh menjadi tinggi dan dapat berbuah lebat.
Tempat hidup suatu mahluk hidup disebut habitat. Untuk memperoleh makanan, tiap mahlu hidup harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuain diri terhadap lingkungannya disebut adaptasi.
Selama menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk memperoleh makanan, mahluk hidup yang satu dengan lain berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
- Penyesuain diri dengan alam lingkungannya (tempat hidupnya). Misalnya, hutan, padang rumput, dedaunan, air, udara, dan sebagainya.
- Penyesuain diri dengan bahan makanan. Misalnya, pemakan daging, pemakan biji-bijian, pemakan buah-buahan, pemakan daging, dan tumbuhan, dan sebagainya.
Sebuah contoh misalnya bangsa burung. Bangsa burung disebut bangsa unggas atau aves. Ada bermacam-macam jenis burng. Contohnya sebagai berikut:

- Jenis Burung Pemakan Daging
Jenis burung pemakan daging misalnya burung elang, rajawali, alap-alap. Paruhnya pendek, besr, setengah melingkar, dan runcing. Fungsi paruh tersebut untuk mencabik-cabik mangsanya. Mereka mencari mangsa di udara, dan di darat. Mangsanua misalnya yaitu brung pipit, prenjak, anak ayam, dan sebagainya.
Edangkan burung bangau, pecuk ular, dan kuntul senang mencari makan di sungai, laut, sawah dan di rawa-rawa. Mangsa mereka misalnya yaitu katak, ikan, ular, dan sebagainya. Karena kebiasaan mencari mangsa di tanah yang banyak airnya, maka bentuk paruhnya besar, panjang, dan runcing. Jadi, sekali patuk, mangsanya sudah tak berdaya dan tidak lepas.

- Jenis Burung Pemakan Tumbuhan
Jenis burung yang suka makan biji-bijian misalnya: burung parkit, burung gelatik, burung betet, nuri, dan kakatua. Bentuk paruhnya pendek, melengkung (setengah melingkar), dan kokoh. Berfungsi untuk mengupas kulit biji-bijian yang akan dimakannya.
- Jenis Burung Pemakan daging dan Tumbuhan

Jenis-jenis burung yang suka makan daging dan tumbuhan misalnya burung prenjak, kutilang, jalak, pksay, dan cucak rawa. Mereka suka memakan buah-buahan. Misalnya pisang dan pepaya. Namun burung-burung tersebut lebih suka makan ulat yang tersebmbunti di balik dedaunan. Untuk mengambil ulat dari balik dedaunan tersebut dibutuhkan paruh yang panjang, kecil, dan runcing.
Ada juga burung pemakan ikan. Misalnya burung bangau, pecuk ular, dan kuntul. Paruhnya besar, panjang serta runcing. Mereka mencarai mangsanya di dalam air. Makanannya adalah katak kecil, ikan dan lain-lain.