Masa remaja adalah masa penyesuaian dari masa awal anak-anak hingga masa awal dwasa. Masa remaja awal kira-kira masuk pada usia 10 hingga 12 tahun. Masa remaja berakhir kira-kira pada usia 18 hingga 22 tahun. Dalam perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas anak menonjol. Bagaimana menumbuhkan kepedulian remaja terhadap lingkungan?

Salah satu upaya yang bisa ditempuh agar para remaja peduli lingkungan adalah dengan meningkatan kepedulian terhadap lingkungan. Sebagai contoh melalui kegiatan pecinta alam. Kegiatan pecinta alam dapat meningkatkan kepedulian remaja terhadap lingkungan alam. Kecintaan remaja terhadap lingkungan alam tercermin pada sikap peduli terhadap lingkungan. Kegiatan pecinta alam untuk menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan, di antaranya:

1. Kegitan reboisasi di lahan gundul
2. Pengadaan tempat pembuangan sampah secara bersama-sama.
3. Penanaman phon di sekitar pekarangan rumah.
4. Berhemat air dalam kegiatan sehari-hari.

Dengan demikian, generasi muda dapat menjadi generasi muda yang cinta alam dan tumbuh menjadi pemimpin yang berwawasan lingkungan. Dengan adanya kesadaran para remaja akan pentingnya penghijauan kembali, kelestarian hutan dan alam sekitar akan terjaga. Hutan-hutan di Indonesia terlihat hijau. Pinggir-pinggir jalan raya akan terdapat banyak pohon dan asri. Udara di sekitar lingkungan pun menjadi sejuk. Kesadaran remaja terhadap lingungan biasanya diawali dari lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar.

Kepedulian remaja terhadap lingkungan sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Coba, perhatikan kondisi bumi saat ini! Terjadinya pemanasan global (global warming) dapat berdampak terhadap perubahan iklim / cuaca yang semakin ekstrim. Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di suatu tempat, tetapi kekeringan di tempat lain. Topan dan badai tropis akan bermunculan dengan kecenderungan semakin lama semakin kuat. Selain itu, dampak pemanasan global akan mengancam ketersediaan air bersih yang menjadi sulit ditemukan. Oleh karena itu, partisipasi remaja terhadap kepedulian lingkungan hidup sangat diharapkan.

Para remaja dapat mengajak masyarakat agar memiliki kesadaran menjaga lingkungan hidup. Dengan demikian, pemanasan global dan dampaknya terhadap masyarakat dapat dihindari. Para remaja menjadi motor penggerak pembangunan bangsa. Kepedulian remaja terhadap lingkungan akan berpengaruh positif bagi masyarakat untuk peduli lingkungan.